EXTRA JOSS





   Extra Joss adalah produk minuman energi yang dipasarkan oleh PT Bintang Toedjoe mulai sejak pada tanggal 25 November 1994. Sasarannya adalah olahragawan, pelajar, dan pegawai yang ingin mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu lama. Bentuknya bubuk dan dijual dalam sachet, dan mengandung antara lain kafein dan ginseng mutu dengan pertama seluruh Indonesia dalam kawasan seluruh Nasional letak dalam seluruh pertama Nusantara dalam meliputi terbagi willayah seluruh 33 Provinsi dalam willayah daerah Jakarta-Bandung juga selain termasuk Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) dalam willayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi selain termasuk oleh DKI Jakarta-Jawa Barat hingga menjadi Jakarta-Surabaya termasuk dalam memperingati sebagai pulau Jawa-Bali terhingga dimasuki oleh willayah DKI Jakarta dan sekitarnya termasuk terdiri 5 Kotamadya seperti Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

   Pada tahun 2006 iklan televisi Extra Joss dibintangi oleh pemain sepak bola Cristiano Ronaldo selain petinju Chris John yang sudah selesai kontraknya. Sekarang sejak pada tahun 2008 grup band Ungu menjadi ikon iklan produk minuman energi

   Selain pemasaran di dalam negeri Indonesia, Extra Joss juga telah melakukan penetrasi pasar di Singapura dan Hong Kong. Extra Joss menguasai 80% pangsa pasar, mengungguli produk sejenis dari negara lain.
Extra Joss lahir pada 14 Agustus 1994. Kelahirannya dipicu oleh pemikiran bahwa semakin hari semakin banyak orang yang membutuhkan minuman energi / minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial (SES) menengah ke bawah.

   Masalahnya pada waktu itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau golongan ekonomi menengah ke bawah karena belum ada pemain pasar yang membuat terobosan agar menjadi harga produk lebih terjangkau.

   Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe (B7) terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet maka B7 bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu B7 mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien.

   Ide nama Extra Joss diperoleh karena mudah diingat, sederhana, berkesan segar dengan dua huruf "s" ganda yang kuat dan personality-nya cocok dengan produk sachet yang akan dikembangkan.

   Kata "joss" berasal dari dialek pergaulan masyarakat Surabaya yang dikenal suka bersuara lantang dan blak-blakan. Di sana "joss" bermakna manjur atau oke. Tidak mengherankan bila B7 kemudian memilih Jawa Timur sebagai lokasi peluncuran perdana produk Extra Joss, khususnya di kota Surabaya dan Malang.

   Soft launching produk Extra Joss dilakukan di Malang dan Surabaya mulai bulan September 1994. Setelah dipastikan bahwa semua berada di jalur yang benar baru dilakukan grand launching pada April 1995, dengan distributor Wicaksana Overseas International (WOI).

Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://www.bintang7.com


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL BISNIS

PENDAHULUAN saat ini kondisi perekonomian indonesia sangat minim dilihat dari banyaknya pengangguran dan buruh-buruh yang mendapatkan gaji yang sangat kecil sehingga tidak mencukupi kebutuhan keluarganya. Dan dilihat juga dari lapangan pekerjaan yang sangat terbatas. Oleh karena itu kini setiap orang harus memiliki inisiatif bagaimana caranya menciptakan lapangan kerja sendiri yang dapat menghasilkan uang uang cukup. Melihat kondisi seperti ini saya berinisiatif membuat suatu usaha dan membuka lapangan pekerjaan berupa restoran kecil yang akan saya buat keseluruhannya bernuansa Korean pop (k-pop). PEMRAKARSA Banyak sekali budaya luar yang telah diadopsi oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah aliran music pop yang sangat digandrungi oleh para remaja di Indonesia terkhusus kepada aliran music Korean pop (k-pop). Berawal dari hanya menyukai music dari korea, kini remaja di Indonesia juga banyak yang penasaran dan ingin mencoba makanan-makanan yang berasal dari negeri ...
Baca selengkapnya

ANALISIS STP

Segmentasi Demam korea kini tidak hanya menyerbu Jakarta di musik, drama atau barang elektronik. Kini di Jakarta, semakin banyak saja bermunculan restoran atau kafe lisensi dari Korea. Jika dulu, kafe atau restoran ini cuma bisa dinikmati lewat drama atau saat berkunjung ke Korea, kini cukup ke mal di Jakarta. Bahkan beberapa nama, mulai membuka cabangnya di luar Jakarta. Dilihat dari segi segmentasi demografi, soshi restaurant bukan saja digemari oleh masyarakat yang suka atau demem korea, tetapi orang-orang awam yang sama sekali tidak tahu euphoria k-pop saat ini tetapi penasaran akan makanan dari negeri yang sangat digandrungi banyak orang. Dan untuk segmentasi geografi, sudah tersebar di mall jabodetabek. Targeting Target dari soshi Korean restaurant ini bukan hanya untuk masyarakat yang suka dengan korea, tetapi juga kepada orang awam yang tidak suka korea tetapi memiliki hobi kuliner, bukan hanya untuk para remaja yang biasanya paling banyak menyukai korea, tetap...
Baca selengkapnya

PENGANTAR MANAJEMEN

PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN ·          Teori perilaku dan teori kuantitatif Teori Kuantitatif (Riset Operasi dan ilmu manajemen): Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukantingkatpersediaanoptimum;dan lain-lain. Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu di...
Baca selengkapnya